Laman

Selasa, 12 April 2016

Tujuh-belas Agustus



Halo everyone! :) Kali ini saya akan membahas tentang “tujuhbelas Agustus”, yang pastinya semua orang pasti ramai memperbincangkan angka yang saya anggap sebagai lambang nasionalisme di Indonesia ini. Sebenarnya saya cukup prihatin akan kondisi Indonesia yang semakin memburuk ini, tahukah kalian kalau Indonesia menduduki peringkat ke-2 sedunia yang paling banyak koruptornya? Ya, ini sangat ironis sekali. Menjelang Hari Kemerdekaan yang ke-68 ini, kita banyak menemukan kasus korupsi di TV. Kalau boleh saya bilang, korupsi hanyalah sebagian kecil masalah yang dihadapi di Indonesia. Masih banyak jutaan masalah yang dihadapi oleh Negara yang kaya akan rempah-rempahnya ini. Kemiskinan masih merajalela, pembangunan daerah yang belum merata, Sumber Daya Alam yang kurang terolah dengan baik, pengangguran yang semakin meningkat, kasus kriminal, etika dll. Saya selalu mengamati kasus-kasus ini sejak kecil dan sampai sekarang saya berusia tujuhbelas tahun ternyata masih belum ada perkembangan. Saya sangat mencintai Negara yang menjadi tempat dimana saya lahir, saya mengakui dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia tetapi semua itu hancur karena ulah manusia-manusia yang kurang memiliki tanggungjawab serta kejujuran. Saya sangat senang disaat kecil pasti banyak diadakan lomba-lomba sederhana seperti: balap karung, joged balon, bakiak, lomba makan kerupuk, memasukan pensil ke dalam botol, lomba balap kelereng dengan menggunakan sendok, memasukan belut ke dalam botol, dll. Tetapi semakin bertambahnya usia, saya semakin jarang melihat lomba-lomba itu. Padahal lomba-lomba itu dapat memicu semangat yang tinggi dari setiap pihak dan jujur saja saya sangat rindu akan semangat yang membara disaat perlombaan dimulai sampai pada puncaknya yaitu tujuhbelas Agustus. Terkadang saya hanya asal melewati tanggal kemerdekaan ini karena suasananya sama, tidak ada lomba atau pun sesuatu yang sangat melambangkan hari kemerdekaan Negara ini, hanya ada upacara yang tidak semua orang serius memperhatikan dan saya pun merasa lebih serius mengikuti upacara hari Senin seperti biasa dibandingkan upacara Hari Kemerdekaan. Miris sekali bukan? Bung Karno sangat gagah saat memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, bahkan semuanya hening karena serius dan sangat menginginkan kemerdekaan pada saat itu. Tetapi apa jadinya Negara ini setelah merdeka? Banyak kasus negatif dan hutang luar negeri yang sangat tinggi. Sering kali muncul di media komunikasi “Apakah merdeka hanya tinggal kata saja?” dan saya rasa tidak seperti itu. Buktinya setelah merdeka pun masih bermunculan pahlawan yang berjuang demi mempersatukan Indonesia agar tidak terpecah belah, itu artinya masih ada kata merdeka yang hidup setelah Bung Karno memproklamasikan kemerdekaan. Yang menjadi keprihatinan bangsa Indonesia sekarang adalah kurangnya rasa nasionalisme, ini membuat semua kasus di atas terjadi. Kalau setiap bansga Indoesia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi pastilah ada rasa memiliki tanah air tercinta ini, bukan merusak alamnya atau bahkan mencoreng nama baiknya. Inilah yang perlu kita benahi, rasa nasionalisme pasti bisa memperbaiki Negara tercinta ini. Saya harap dengan di postingnya tulisan ini, yang membaca bisa lebih terbangun dan sadar akan rasa nasionalisme karena kalau bukan kita sendiri yang bangga akan Indonesia, lalu siapa lagi? Katanya Negara ini dicinta oleh bangsanya tetapi mana buktinya? Yang saya lihat adalah lebih banyak yang tidak peduli daripada yang peduli. Untuk itulah kita perlu menjaga kebudayaan yang kita miliki serta kita haus melestarikannya. Jangan hanya mendemo disaat kebudayaan dan kepunyaan Indonesia telah diambil tetapi kita harus mencegahnya dan kita harus menjaganya. Dengan usia Indonesia yang ke-68 ini semoga sedikit demi sedikit kita melakukan perubahan yang pasti tentunya ini semua bukan untuk Negara ini saja tetapi untuk kepuasan kita yang menjadi bangsa Indonesia J Hanya itu yang dapat saya bagi kepada kalian semua, semoga bermanfaat yah. Ingat! Jangan asal membaca dan melihat foto penulinya *eups* Sampai jumpa di posting berikutnya. Bye! Salam kemerdekaan tujuhbelas .

Why game is so important?

Hallo Blogers! kali ini kita kembali lagi dalam postingan saya yang paling baru yaitu tentang “Game”. Mau tau alasannya kenapa saya mau ngebahas tentang game? Okey, semua ini diawali oleh kenangan masa lalu saya tentang sebuah permainan bersama keluarga dan jujur saya saya baru melihat bintang kecil sebagai sebuah inspirasi besar dihidup saya yang mampu membuat saya bercermin dan akhirya menyadari J Tanpa basa-basi lagi ayo kita mulai pembahasannya …
Bagi kalian yang sudah pernah merasakan permainan di mall-mall terdekat seperti timezone, gamemaster dll. Pasti tidak akan sulit untuk mencerna pembahasan kali ini. Tepatnya bulan November akhir saya pergi bermain ke Game Master di Griya Plaza Sumedang karena dari dulu saya sangat senang pergi ke tempat seperti itu. Alasannya bukan karena saya senang bermian di mall tetapi karena kalau disana saya bisa bermain dengan banyak orang dan saya tidak merasa kesepian, walaupun saya sangat jarang mengunjungi tempat bermain seperti itu. Kadang orang-orang berfikir bahwa umur saya yang telah 17 tahun ini tidak terlalu pantas lagi untuk bermain di game master atau timezone tetapi ada satu hikmah dan saya sangat bersyukur karena kemarin lusa saya pernah bermain kesana. Mau tau alasannya? Okey, saya kasih tau alasannya.
Seperti biasa, saya pergi kesana dan memandangi seseorang bermain Pump it Pump dan jujur saja mata saya selalu terkagum-kagum melihat skill seseorang yang sanggup bermain Pmp it Pump karena saya sendiri saya sulit bermain permainan itu -_- Ya, rutinitas permainan saya di tempat seperti itu adalah bermain bola basket, tembak-tembakan, balap motor dan balap mobil. Semua permainan itu adalah permainan favorit saya, kalian tau kenapa? Karena menurut saya itu sangat seru J Pump it Pump juga adalah permainan yang seru dan sangat menantang tetapi saya masih malu bermain permainan itu karena skill saya dibawah rata-rata :’) Nah bermenit-menit mata saya sedang jeli melihat seseorang bermain Pump it Pump dengan handalnya tetapi tiba-tiba seorang anak kecil yang usianya balita dengan lucunya mendekati Pump it Pump dan berusaha menginjak-nginjak tanda panahnya walaupun kakinya tidak sampai dan saya tertawa karena:
1)     Anak kecil itu lucu dengan pipi seperti bakpau, matanya yang bulat, kulit putih dan mungil
2)     Anak kecil itu berusaha keras mengikuti teman saya yang bermain Pump it Pump
Ternyata anak kecil yang bisa mencuri perhatian saya sejak tadi itu berumur 3 tahun dan dia adalah perempuan yang sangat lucu. Dia didampingi oleh kedua orang tuanya. Inilah yang membuat saya terkagum-kagum dan tumbuh menjadi sebuah inspirasi yang harus saya bagi kepada kalian semua wahai para blogers haha
Orang Tua dari anak kecil itu terus mengikuti lari-lari mungil anaknya yang mengelilingi seluruh area Game Master, dengan sabarnya orang tua anak itu terus mendampingi dan memberi semangat kepada anak kecil itu padahal anak kecil itu belum bisa menggerakan palu ataupun bermain Pump it Pump tetapi kedua orang tua dari anak itu siap membantu dengan raut wajah senang. Ya, inilah yang membuat saya tersentuh karena waktu saya masih kecil, kedua orang tua saya sering membawa saya ke Game Master atau Timezone untuk bermain bersama dan saya dan adik-adik saya. Saya masih ingat jelas dimana papah membantu saya memukul tikus-tikus yang ada timezone, saya masih ingat banyak sekali kenangan saya saat bermain bersama keluarga di Timezone atau pun Game Master. Kalau tidak salah saya pernah mendengar atau membaca bahwa Timezone adalah tempat bermain bersama keluarga dan itu terbukti dari apa yang saya lihat kemarin-kemarin di Game Master. Tujuan utama saya bukan untuk mempromosikan Game Master ataupun Timezone tetapi tujuan saya membuat posting ini hanya ingin berbagi rasa sangat bahagia karena orang tua sangat menyayangi saya seperti orang tua anak kecil itu yang sabar dan mau menuntun anak kecil yang mungil itu untuk bermain. Saya sangat terharu sebenarnya tetapi bukan karena saya alay atau lebay yaa, ini karena saya semakin sadar bahwa orang tua saya sangat menyayangi saya dari dulu hingga sekarang, karena betapa banyak uang yang telah dikeluarkan dari saku kedua orang tua saya hanya demi bermain dan membuat saya senang.
Bermain yang paling menyenangkan adalah bermain bersama keluarga dan jujur saya sangat rindu dan sangat bersyukur karena saya mempunyai kedua orang tua seperti mamah dan papah saya J Menghabiskan waktu untuk tertawa, belajar dan bermain itu sangatlah menyenangkan apalagi jika didampingi oleh orang-orang yang kita sayangi seperti keluarga.

Nah blogers, itu adalah cerita yang dapat saya bagi kali ini kepada kalian semua. Semoga postingan saya kali ini bisa bermanfaat yah dan satu kutipan yang perlu kalian ingat dari postingan ini adalah “Bermain bersama keluarga” yang artinya adalah menghabiskan waktu bersama-sama dan berbagi ceria bersama orang yang kita sayangi J Semoga kalian juga dapat terus bermain dan berbagi bersama yah. Terima kasih telah membaca postingan ini. Sampai jumpa di postingan selanjutnya ;)