Laman

Jumat, 28 Desember 2012

Bukan sebuah hal yang patut kamu ketahui

Hari ini sudah 16 tahun, 3 bulan dan 17 hari umurku
Langkahku sudah jauh
Jejak kakiku pun tak terlihat
Aku melepaskan pandang dan menatap dunia
Dan dunia selalu menitipkan cinta
Yang merupakan anugrah dari-Nya
Cinta yang tercipta dari gelitikan rintik-rintik hujan saat mega berdali
Tema hariku memang selalu 'Kamu'
Semua candaan kecil disaat kita bersama merupakan sapaan untuk hatiku yg resah
Semua aksara yg kamu lukis di lembar papyrusku
Semua sapaan harimu untukku
Semua sindiranmu lewat media itu
Itu adalah alasan yg membuat aku hidup sekarang
Dan sebenarnya kau tak perlu tahu bahwa hati ini berharap pada setiap celah-celah harimu
Karena itu tidak dapat merubah segalanya
Tidak juga untuk hatimu
Namun Tuhan itu adil untuk membuatku menjaga semua perasaan ini
Dan meninggalkan semua dunia hampaku dulu
Andai kata kau tahu bahwa semua rasa ini sulit terucapkan
Bahwa aku tak akan pernah bisa jujur tentang cinta ini dihadapanmu
Hatimu terlalu sukar dipahami
Dan akan tetap sulit kupahami

ketika malam bertanya

Andai kau tahu
Di detik ini aku menyanyikan lagu untukmu
Kukirimkan sejuta maafku
Untuk membayar sebagian dosaku
Kudengar dari reruntuhan angin itu
Bahwa kau masih ada disni
Walau tak utuh
Aku mengerti,
Aku paham,
Namun ini akan lebih baik jika aku bisu dan diam
Karena aku tak mau berjalan ke arahmu
Sungguh pilu jika harus merangkai dan menghapusnya lagi
Kau tak akan tahu aku
karena kau memandangku kelabu

petikan cita

Jalanku masih banyak tikungan
Tak sempat untuk menengok kebelakang
Aku masih harus berdiri
Walau kaki terpincang-pincang
Besar harapan yg kutanam di parerel imaji
Selalu membawa untuk memakan angin
Aku tahu, tak ada sebongkah berlian yg kutemukan
Namun aku membawa segenggam harapan
Yang dipetik dari kasturi di surga
Entah akhirnya dimana
Tapi tetap aku yakini
Bahwa aku akan bisa hadapi
Dan terbang jauh di langit-langit nan tinggi

jangan menangis adik, ini pelajaran untukmu

Adik,
Kita sama-sama dipetik tangis
Namun kita perlu kuatkan hati kita
Bahwa segalanya yg telah kembali kepada-Nya
Tak bisa bernyawa dua di dunia ini
Kakak tahu bahwa ini menyakitkan
Apalagi saat usiamu bertambah,
Dan ia tak ada disampingmu lagi
Adik,
Kakak juga menyesal dan bersedih
Hanya dalam interval pendek menjelang bertambahnya umur kakak
Beliau telah kembali kepangkuan-Nya
Tegarkanlah hatimu adik!
Panjatkan doa untuk beliau tenang di alam barzah
Karena kita tak mungkin meminta beliau kembali
Adik,
Ini sebuah pelajaran
Jikalau engkau mengabaikan seseorang,
Ingatlah ia tak akan bernafas selamanya
Untuk tetap selalu bersamamu dan disampingmu selamanya