Jalanku masih banyak tikungan
Tak sempat untuk menengok kebelakang
Aku masih harus berdiri
Walau kaki terpincang-pincang
Besar harapan yg kutanam di parerel imaji
Selalu membawa untuk memakan angin
Aku tahu, tak ada sebongkah berlian yg kutemukan
Namun aku membawa segenggam harapan
Yang dipetik dari kasturi di surga
Entah akhirnya dimana
Tapi tetap aku yakini
Bahwa aku akan bisa hadapi
Dan terbang jauh di langit-langit nan tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar