Laman

Selasa, 30 Juli 2013

Mengulang-Terulang

Hari ini tepatnya sudah sembilan puluh sembilan lamanya aku menunggu
Hampir empat bulan purnama aku lewati
Dan masih tidak ada diferensasi antara 'Kamu' dan 'Aku'
Semua masih sama,
Sekitar halaman yang kupunya masih dipenuhi daun-daun yang berguguran
Satu persatu,
Helai perhelai,
Daun itu jatuh menghitung ketiadaanmu disini
Rumput tidak lagi menghijau
Pagar yang aku permak pun kini sudah berkarat
Lalu tuan-tuan lainnya sedang silih berganti untuk menggantikan keberadaanmu
Hah ... Dimana kamu?
Aku sudah genap berpindah tanah
Sekali lagi kau pergi dan datang bak haluan angin musim dingin
Keluh kesahku masih kututup rapat-rapat di brankas otakku
Tapi lama-lama aku merasa jenuh
Tanah ini sudah mengering tanpa air setetes pun
 Jangan biarkan aku mengulang Tuan
Bisakah kau keluarkan aku dari pondok ini?
Lalu kau biarkan aku berlari mencari tempat lainnya
Atau kau lebih memilih untuk mengerti dan kembali untuk membawa musim semi?
Kembalilah Tuan
Walau singkat tapi beri jawaban

Tidak ada komentar:

Posting Komentar