Laman

Selasa, 22 Mei 2012

Aku Rapuh

Ketika aku terbangun dan kusadar sukmaku tertinggal di dalam mimpi
Aku rapuh
Ketika aku sadar bahwa nafas di dunia ini semakin menyempit
Aku rapuh
Inilah hidup yang Ayah dan Ibu dongengkan
Dan aku rapuh sekarang
Namun lebih tepatnya aku mayat yang bernafas di dunia ini

Ayah,
Tak tahukah aku rindu akan sosokmu?
Akan hati yang teguh
Aku tak bisa menjadi itu
Dan aku rapuh sekarang!
Ibu,
Inilah tempatku mengadu
Di depan kain putih nan suci
Air mata ini membatu
Karena buah hatimu rapuh sekarang

Tuhan,
Aku rapuh karena aku merasa jauh dari asama-Mu
Apa bisa aku kembali ke jalan-Mu?
Dan bersedih dengan lantuan doaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar