Laman

Selasa, 22 Mei 2012

sebuah cerita

Langkah yang jauh dengan tangan kosong

Berbuai senyum dan angan
Kaki telanjang menginjak jalanan
Membawa sebongkah mimpi yang kudambakan
Aku hadir disini sebagai pengelana khayalan
Tak apa aku berteman dengan hujan
Hidup di tengah kelelahan
Asal semua mimpi bisa kuwujudkan
Demi semua doa yang selalu ibu panjatkan
Dari semua tetes air mata kesedihan
Saat adik-adik tak mampu berjalan

Aku hadir untuk menggali ilmu
Dimulai dari bintang kecil yang meninabobokanku
Hingga akhirnya aku terbangun dari lelapku
Mentari,
Inilah sebuah kisah seorang manusia penggembara jalanan batu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar