Laman

Rabu, 18 Juli 2012

Aku akan menanti

Hatiku tak selalu bertepi
Hingga malam mengucap ''sunyi''
Mereka pun mengakui bahwa hampa ruang ini
Layak jemari yang tak bertulang
Rapuh,
Tak berdaya,
Itu terjadi saat kau pergi
Ilusiku merajai
Aku takut tertusuk dalam penantian nanti
Tak berdaya saat mataku haus akan hadirmu
Dan telingaku lemah mencari alunan syahdu yang terucap darimu
Esok hari atau lusa
Harapanku tak berganti
Terpaut oleh hadirmu yang harus kembali
Disisiku,
Ditidurku,
Bahkan disetiap kedipan mataku,
Aku mohon jangan jadikan sebuah perangai
Kembalilah jika angin mengantarmu kesini
Karena ''aku menantimu disini''

Tidak ada komentar:

Posting Komentar